Kaisar Akihito Akan Segera ''Pensiun''

Seputardunias - Jepang telah dipimpin oleh Kaisar Akihito selama 27 tahun. Sang Kaisar yang telah berusia 82 tahun pun  berniat untuk turun tahta dalam beberapa waktu mendatang karena isu kesehatan. 

Kaisar Akihito dikabarkan tidak sanggup lagi menjadi kaisar, meskipun apabila tugas-tugas resminya dikurangi. Akihito pernah menjalani operasi prostat pada 2003 lalu juga operasi bypass jantung pada 2012. Ia juga pernah diopname karena pneumonia pada 2011.

Alhasil, kabar akan turun tahtanya Akihito ini banyak mengundang perhatian masyarakat Jepang. Pasalnya, peristiwa tersebut langka karena tidak pernah terjadi sebelumnya di era Jepang modern. Kokaku adalah kaisar terakhir yang melepas jabatannya pada 1817 atau sekitar 200 tahun silam.

Akihito dikenal sebagai kaisar yang telah membantu memodernisasi monarki Jepang, ia tercatat sebagai kaisar pertama yang menikahi perempuan dari kalangan rakyat biasa. Direktur Studi Asia di Temple University, Jeff Kingston mengatakan peletakan takhta yang dilakukan Akihito akan menjadi 'guncangan' besar bagi Jepang, mengingat ia begitu dicintai rakyatnya.

Apabila Pangeran Naruhito naik takhta, maka suksesor berikutnya adalah anak laki-laki dari sang adik. Karena Naruhito yang menikahi mantan diplomat karier, Masako hanya memiliki seorang putri, Aiko, kekaisaran Jepang tidak mengizinkan seorang perempuan naik tahta.