Seputardunias - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Korea Utara. Ratusan ribu warga dikerahkan untuk proyek pencakar langit yang terdiri dari 70 lantai dan 60 blok apartemen.
Manager proyek di Pyongyang menerima banyak tekanan untuk bisa menyelesaikan pembangunan tersebut tepat waktu. Karena hal tersebut, para pekerja diberi obat methamphetamine ata crystal meth atau di kenal dengan ekstasi agar tidak mudah lelah.
Dengan menghirup atau menghisap serbuk tersebut, para pekerja merasakan euforia, semangat dan nafsu makan yang berkurang. Kondisi seperti itu akan bertahan selama 12 jam. Sehingga, penggiat HAM di Asia menyebut para pekerja itu diperlakukan seperti budak.
Para penggiat HAM, Phil Robertson, berniat melaporkan Kim Jong Un kepada Human Rights Watch. Sayangnya, akan sangat sulit untuk membuktikan hal tersebut. Sementara itu, Korea Utara diketahui sudah memproduksi methamphetamine untuk meningkatkan pendapatan negara sejak tahun 1970-an.
No comments:
Post a Comment