Sunday, August 28, 2016
Bocah 5 Tahun Ini Jadi Perang Narkoba di Filipina
Seputardunias - Seperti yang diketahui, Presiden Filipina Rodrigo Duterte tengah berperang melawan narkoba di negaranya. Duterte bahkan sempat mengeluarkan kebijakan untuk menembak mati bandar narkoba.
Namun naas, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun juga menjadi korban kekejaman kebijakan tersebut. Bocah bernama Danica May Garcia tewas ditembak oleh sekelompok pengendara sepeda motor tak dikenal yang memberondong rumahnya di Kota Dagupan dengan peluru.
Peluru itu sebenarnya disasarkan untuk sang kakek, Maximo Garcia. Kakek Gracia baru saja menyerahkan diri ke polisi dan kembali ke rumah setelah mengakui kesalahannya bersama belasan terdakwa lainnya. Sang kakek sendiri terkena tiga tembakan dan dibawa ke rumah sakit.
Awalnya kebijakan perang melawan narkoba ini mendapat dukungan mayoritas rakyat Filipina. Namun, hingga kini lebih dari 700 orang yang terkait narkoba baik pemakai dan pengedar sudah di tembak mati oleh orang tak dikenal. Tentunya keadaan ini sangat meresahkan warga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment